Kamis, 30 Oktober 2008

BERSABAR DALAM PENANTIAN

Penantian mungkin menjadi hal yang paling menjemukan bagi sebagian orang. Namun sebuah penantian yang diiringi dengan kesabaran bukanlah merupakan kesia-siaan. Menanamkan sabar dalam penantian akan menbuahkan suatu hal yang terasa indah, terasa nikmat, dan terasa sangat menyenangkan bagi orang-orang yang mengetahuinya.

Bagi orang-orang yang beriman, hal yang paling dinantikan adalah saat-saat perjumpaan dengan dzat yang paling dicintainya, Allah SWT. Penantian dalam kesabaran dimanifestasikan melalui ketaqwaan dalam tindakan kesehariannya. Berbagai macam tipu daya dunia, yang memang terkadang dirasakan nikmat akan ia tinggalkan. Dan perintah-perintah Allah yang dianggap sangat berat bagi sebagian orang, dengan senang hati ia kerjakan. Semuanya hanya demi mengharapkan indahnya, nikmatnya, betapa menyenangkannya saat-saat bnerjumpa dengan kekasihnya.

La takhof wa la tahzan, jangan takut dan jangan bersedih hati, rangkaian kata yang selalu memicu untuk tetap senantiasa bersabar menjalani penantian. Karena bagi orang-orang yang beriman, di manapun dan kapanpun ia selalu merasa bersama kekasihnya.

Betapa indahnya buah dari penantian, jikalau kita mau bersabar....

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS2:126)


Tidak ada komentar: