Minggu, 01 Februari 2009

Pesan untuk Ikhwah FiLlah

Wahai Saudaraku...

Nikah itu ibadah
Nikah itu suci, dan selalu ingatlah hal itu……
Memang nikah itu bisa karena harta, bisa karena kecantikan,
bisa karena keturunan, dan bisa karena agama.

Jangan engkau jadikan harta, keturunan,
maupun kecantikan sebagai alasan...
Karena semua itu akan menyebabkan celaka.
Jadikanlah agama sebagai alasan utama.
Insya Allah hidupmua akan bahagia

Saudaraku

Tidak dipungkiri, bahwa keluarga
terbentuk karena cinta...
Namun... jika cinta engkau jadikan
sebgai landasan, maka keluargamu akan rapuh,
dan akan mudah hancur.
Jadikanlah Allah SWT sebagai landasan
Niscaya engkau akan selamat
Tidak saja dunia, tapi juga akherat
Jadikanlah ridho Allah sebagai tujuan
Niscaya Mawaddah (kasih), Sakinah(ketentraman)
dan Rahmah (sayang) akan tercapai.

Saudaraku

Lihatlah manusia ter-agung Muhammad SAW
tidak marah ketika harus tidur di depan pintu,
beralaskan sorban, karena sang istri tercinta tidakmendengar kedatangannya.
Tetap tersenyum meski tidak mendapatkan makanan tersaji dihadapannya ketika lapar. Dan beliaupun tidak segan menjahit sendiri bajunya yang robek

Saudaraku

Jangan engkau terlalu cinta kepada istrimu
Jangan engkau terlalu menuruti istrimu
Jika itu engkau lakukan akan celaka
Engkau tidak akan dapat membedakan hitam dan yang putih,
tidak akan dapat melihat yang haq dan yang bathil
Lihatlah bagaimana Allah menegur Nabimu tatakala
mengharamkan apa yang Allah halalkan,
hanya karena menuruti kemauan sang istri.
Bersikap tegaslah terhadap isterimu

Dengan cintamu, ajaklah dia taat kepada Allah
Jangan biarkan dia dengan kehendaknya

Lihatlah bagaimana istri Nuh dan Luth
Di bawah bimbingan manusia pilihan,
justru mereka menjadi penentang.

Istrimu bisa menjadi musuhmu
Didiklah istrimu
Jadikanlah dia sebagai Hajar, wanita utama,
yang loyal terhadap tugas dakwah sang suami, Ibrahim as.
Jadikan dia sebagai Maryam, wanita utama, yang bisa menjaga kehormatannya.
Jadikan dia sebagai Khadijah, wanita utama, yang bisa mendampingi sang suami,
Muhammad saw menerima tugas risalah.

Istrimu adalah tanggung jawabmu
Jangan kau larang mereka taat kepada Allah
Biarkan mereka menjadi waniata shalilah
Biarkan mereka menjadi hajar atau Maryam
Jangan kau belenggu mereka dengan egomu

Saudaraku

Jika engkau menjadi istri
Jangan engkau paksa suamimu menurutimu
Jangan engkau paksa suamimu melanggar Allah
siapkan dirimu untuk menjadi Hajar,
yang setia terhadap tugas suami.
Siapkan dirimu untuk menjadi Maryam,
yang bisa menjaga kehormatannya.
Siapkan dirimu untuk menjadi Khadijah,
yang bisa mendampingi suami menjalankan misi.

Jangan kau usik suamimu dengan rengekan manjamu
Jangan kau usik suamimu dengan tangismu
Jika itu kau lakukan
Kecintaannya terhadapmu akan memaksanya menjadi pendurhaka jangan

Saudaraku

Jika engaku menjadi bapa
Jadilah bapak yang bijak seperti Lukmanul Hakim
Jadilah bapak yang tegas seperti Ibrahim
Jadilah bapak yang kasih seperti Muhammad saw
Ajaklah anak-anakmu mengenal Allah
Ajaklah mereka taat kepada Allah
Jadikan dia sebagai Yusuf yang berbakti
Jadikan dia sebagai Ismail yang taat
Jangan engkau jadikan mereka sebagai
Kan’an yg durhaka
Mohonlah kepada Allah
Mintalah kepada Allah,
agar mereka menjadi anak
yang shalih shalihah
Anak yang bisa membawa kebahagiaan

Saudaraku

Jika engkau menjadi ibu
Jadilah engaku ibu yang bijak, ibu yang teduh
Bimbinglah anak-anakmu dengan air susumu
Jadikanlah mereka mujahid mujahidah
Jadikanlah mereka tentara-tentara Allah
Jangan biarkan mereka bermanja-manja
Jangan biarkan mereka bermalas-malas
Siapkan mereka untuk menjadi hamba yang shalih
Hamba yang siap menegakkan Risalah Islam

1 komentar:

ali_em mengatakan...

Memberikan inspirasi untuk memulai hidup bru dgn menikah untuk tujuan krna agam, membuat ku sadar. sang penulis juga sadar?kpn sang penulis mengikuti sunah ini?